Oleh: Badrul Tamam
Al-hamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan berbagai nikmat kepada kita. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabatnya.
Gempa bumi dengan skala yang besar sering terjadi pada tahun-tahun terakhir ini. Banyak korban jiwa karenanya. Kerugian materi juga tidak sedikit. Bahkan kehidupan masyarakat yang menjadi korban juga terlihat memprihatinkan.
GAMBAR menunjukkan sebuah rumah ranap akibat gegaran gempa bumi di bandar |
Sesungguhnya banyaknya gempa bumi di zaman yang sudah tua ini telah jauh-jauh hari diberitakan oleh Nabishallallau 'alaihi wa sallam empat belas abad yang lalu. Yaitu saat beliau hidup di tengah-tengah padang pasir yang tak seorangpun menguasai peta gempa bumi. Bahwa di akhir zaman akan banyak terjadi gempa bumi. Dan beliau mengaitkan femomena alam tersebut dengan semakin dekatnya hari kehancuran alam semesta (kiamat).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallah 'anhu berkata, Nabishallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ. . . وَحَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلازِلُ
"Tidak terjadi hari kiamat dan sehingga dihilangkannya ilmu, banyak gempa bumi." (HR. Bukhari, no. 978)
Dalam Musnad Imam Ahmad, ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk-duduk bersama para sahabatnya, di antaranya Salamah bin Nufail perawai hadits ini, beliau menyebutkan sebuah hadits yang di antara isinya; "Sebelum terjadinya kiamat akan terjadi kematian-kematian yang mengerikan, dan sesudahnya akan terjadi tahun-tahun gempa bumi."
Sesungguhnya di antara bentuk rahmat Allah Ta’ala kepada kita (umat muslim), Dia memberikan petunjuk-petunjuk akan dekatnya kiamat. Sedangkan hari kiamat tidak datang kecuali dengan tiba-tiba dan sangat mengejutkan.
Allah Ta’ala berfirman,
هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
“Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya.” (QS. Al-Zukhruf: 66)
Ayat di atas menceritakan kondisi orang atheis dan orang yang lalai dari Allah dan ayat-ayat-Nya. Berbeda dengan orang beriman, ia selalu waspada terhadap adzab akhirat. Allah Ta’ala berfirman,
أَمْ مَنْ هُوَ قَانِتٌ آَنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآَخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ
”(Apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Al-Zumar: 9)
Gempa dan Tsunami
Tsunami merupakan salah satu fenomena dari gempa bumi yang terjadi di tengah samudera yang menimbulkan gelombang besar pasang dan menghantam pantai sehingga menghancurkan rumah-rumah dan bangunan, membunuh ribuan jiwa dan meluluhlantahkan apa saja yang dilaluinya. Dan ini merupakan bukti nyata bahwa azab Allah Ta’ala datangnya tiba-tiba. Allah Ta’ala berfirman,
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَوْلَا أَجَلٌ مُسَمًّى لَجَاءَهُمُ الْعَذَابُ وَلَيَأْتِيَنَّهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
“Dan mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. kalau tidaklah karena waktu yang telah ditetapkan, benar-benar telah datang azab kepada mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya.” (QS. Al-Ankabut: 53)
Allah berfirman kepada para ghafilin (orang-orang yang lalai),
وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ بَغْتَةً وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ
“Dan ikutilah Sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya.” (QS. Al-Zumar: 55)
Begitu juga kiamat, ia akan datang secara tiba-tiba di saat manusia melalaikannya. Allah Ta’ala berfirman,
فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا فَأَنَّى لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ
“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena Sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila kiamat sudah datang?” (QS. Muhammad: 18)
Karena itulah, kami mengingatkan kepada saudara-saudara seiman bahwa tanda-tanda dekatnya kiamat satu demi satu sudah nampak di hadapan kita. Karena itulah, marilah kita segera bertaubat dan kembali kepada Allah Ta’ala, melaksanakan kebaikan-kebaikan dan terus berbekal di dunia yang fana ini untuk kehidupan yang abadi sesuai dengan firman Allah Ta’ala,
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
“Dan berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. Al-Baqarah: 197)
Semoga Allah menganugerahkan kepada kita kesadaran akan fenomena alam yang terjadi disekitar kita. Semua itu menuntut agar kita mengagungkan dan membesarkan-Nya. Yaitu dengan mematuhi segala perintah-perintah serta menjauhi larangan-Nya. Wallahu Ta’ala a’lam.
Tulisan Terkait:
No comments:
Post a Comment